Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Muchibbin Ngantungan, Pasrepan, Pasuruan terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dengan mengadopsi Kurikulum Merdeka sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan zaman. Kurikulum ini hadir untuk memberikan ruang lebih luas kepada peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran yang lebih fleksibel, kontekstual, serta berorientasi pada penguatan karakter dan kompetensi.
Mengapa Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka dirancang untuk:
✔ Memberikan kebebasan belajar kepada peserta didik sesuai dengan minat, bakat, dan kecepatan belajar masing-masing.
✔ Memperkuat karakter pelajar Pancasila serta mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang menjadi jati diri madrasah.
✔ Mendorong inovasi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, dengan melibatkan peserta didik secara aktif.
✔ Mengembangkan pembelajaran berbasis proyek melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin.
Konteks Lokal dan Nilai Keislaman
Sebagai madrasah berbasis agama Islam, MI Al Muchibbin memastikan implementasi Kurikulum Merdeka selaras dengan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal. Kurikulum disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan masyarakat sekitar. Pembelajaran agama, akhlak, dan Al-Qur’an tetap menjadi fondasi utama dalam pembentukan karakter peserta didik.
Peran Guru yang Lebih Mandiri dan Kreatif
Guru di MI Al Muchibbin diberikan ruang untuk lebih mandiri, reflektif, dan kreatif dalam menyusun modul ajar, strategi pembelajaran, serta asesmen yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru tidak lagi hanya sebagai penyampai materi, tetapi menjadi fasilitator, motivator, dan inspirator dalam proses pembelajaran.
Penerapan Proyek Profil Pelajar
Madrasah ini aktif mengembangkan projek-projek pembelajaran seperti:
✔ Projek cinta lingkungan dan kebersihan.
✔ Projek toleransi antar teman dan hidup rukun.
✔ Projek literasi keislaman dan budaya lokal.
Semua proyek ini bertujuan menanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Dukungan Orang Tua dan Komunitas
Kurikulum Merdeka di MI Al Muchibbin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Melalui pendekatan ini, madrasah membangun ekosistem pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Penutup
Kurikulum Merdeka bukan hanya sekadar perubahan struktur atau nama kurikulum, tetapi merupakan transformasi menyeluruh dalam cara berpikir dan bertindak dalam dunia pendidikan. MI Al Muchibbin Ngantungan Pasrepan Pasuruan percaya bahwa dengan semangat merdeka belajar, madrasah akan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Tidak ada komentar: